top of page

Berdayakan UMKM, GandengTangan Salurkan Seribu Masker Kain dan APD

GandengTangan | 24 April 2020

Bantu Indonesia perangi Pandemi Covid-19, GandengTangan salurkan 1.000 masker kain dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Puskesmas Kecamatan dan masyarakat. Sebagai perusahaan teknologi finansial (tekfin) yang terlibat langsung dengan pelaku usaha mikro, GandengTangan juga berdayakan penjahit mitra binaannya dalam proses pembuatan masker kain dan APD.

“Melalui kegiatan ini, kami harap bisa membantu masyarakat yang masih beraktivitas di luar rumah agar selalu melakukan antisipasi dalam meredakan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar. Sekaligus membantu para medis di Puskesmas Kecamatan, yang berada di garda terdepan untuk memerangi Pandemi Covid-19 ini dengan menggunakan APD yang layak. Yang pasti, kami ingin semua orang yang menerima bantuan ini tetap sehat dan bisa melanjutkan aktivitas pekerjaannya.”, ujar Jezzie Setiawan, CEO GandengTangan.

Seribu masker kain didistribusikan melalui mitra GandengTangan, yang sebagian besar adalah pelaku usaha mikro di Bekasi, Jakarta, dan sekitarnya. Melalui pendistribusian masker ini, diharapkan mereka masih bisa menjalankan usahanya di rumah dan mengutamakan kesehatannya dengan menggunakan masker kain saat melakukan aktivitas. Kegiatan sosial ini selaras dengan misi GandengTangan untuk melayani masyarakat yang belum terlayani.

Sebagai salah satu bentuk peringatan Hari Kartini, GandengTangan juga bekerja sama dengan komunitas PIJAR (Perempuan Indonesia Bekerja dan Bersinar) dalam menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para medis di Puskesmas Kecamatan. APD yang telah dibuat oleh mitra GandengTangan ini telah dipastikan sesuai dengan SOP dari Dinas Kesehatan Indonesia ini. Bantuan APD ini telah didistribusikan ke 8 kecamatan yang ada di Jakarta, yaitu Kecamatan Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Jagakarsa, Cilandak, Mampang, Pancoran, Setiabudi, dan Pesanggrahan.

“Meskipun Puskesmas tidak menangani pasien positif covid-19, mereka tetap berhadapan langsung dengan ODP dan PDP. Untuk itu, kami memilih Puskesmas Kecamatan untuk menjadi penerima bantuan APD ini.”, tambah Regina Vianney Ayudya, ketua dari Komunitas PIJAR.

Usaha lain yang dilakukan GandengTangan dalam membantu usaha mikro tetap berjalan, yakni mempromosikan berbagai produk mitra binaannya melalui akun media sosial Instagram @gandengtangan. Melalui unggahan tersebut, GandengTangan membantu menjual produk para mitranya secara online, yang menerima jasa pesan-antar. Beragam cara dan kegiatan tersebut dilakukan agar usaha mikro tetap berjalan di tengah masa pandemi Covid-19 ini.

 

GandengTangan merupakan startup binaan GK-Plug and Play pada Batch 2. Ingin mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu startup binaan kami seperti GandengTangan? Daftarkan segera startup kamu di Batch 7 yang dapat diakses melalui link ini.

Recent Posts
Dukung Transformasi Digital, Assemblr Hadir dalam Tech for Business 2023

Dukung Transformasi Digital, Assemblr Hadir dalam Tech for Business 2023

Dukung Transformasi Digital, Assemblr Hadir dalam Tech for Business 2023

6Estates dan FundFluent Bekerjasama untuk Digitalisasi Sistem Pendanaan

6Estates dan FundFluent Bekerjasama untuk Digitalisasi Sistem Pendanaan

6Estates dan FundFluent Bekerjasama untuk Digitalisasi Sistem Pendanaan

BintanGO Raih Investasi Hingga 72 Miliar

BintanGO Raih Investasi Hingga 72 Miliar

BintanGO Raih Investasi Hingga 72 Miliar

bottom of page