Cara-cara Estetis Menggunakan Bahan Bangunan Daur Ulang

Bangunan dengan menggunakan bahan bangunan daur ulang atau terbarukan telah menjadi konsep yang semakin populer di industri arsitektur dan desain interior. Ini adalah pendekatan desain yang mempertimbangkan dampak lingkungan, ekonomi, dan sosial dari sebuah bangunan atau ruang. Praktik ini umumnya melibatkan penggunaan bahan bangunan daur ulang atau sumber daya terbarukan, penghematan energi dan air, serta pembatasan produksi limbah. Menurut SeedScientific, pasar global untuk bahan bangunan hijau diproyeksikan mencapai $433 miliar pada tahun 2024.

Dengan desain bangunan berkelanjutan, arsitek dan desainer dapat menciptakan ruang yang indah dan fungsional sambil mengurangi jejak lingkungan mereka dan menciptakan ekonomi sirkuler. Bahan bangunan daur ulang memainkan peran penting dalam desain berkelanjutan. Dengan memilih bahan yang tepat dan desain yang cerdas, hal-hal yang sebelumnya dianggap sebagai "limbah" diberi kehidupan kedua (dan kadang-kadang lebih menarik secara visual).

Proyek-proyek Inspiratif: Bagaimana Bahan Bangunan Daur Ulang Dikonversi Menjadi Desain yang Menakjubkan:

Container City

Container City, yang terletak di London, adalah proyek arsitektur unik dan inovatif yang telah menganut prinsip bangunan berkelanjutan. Dibangun sepenuhnya dari kontainer pengiriman daur ulang, Container City telah menjadi contoh bagaimana bahan yang tidak konvensional dapat diubah menjadi ruang yang menakjubkan dan fungsional. Dengan memanfaatkan kembali kontainer pengiriman yang telah mencapai akhir umurnya, proyek ini menunjukkan potensi daur ulang dalam dunia arsitektur dan konstruksi. Sebagian besar ruang di Container City telah dimanfaatkan oleh sektor publik dan swasta untuk berbagai tujuan seperti ruang kelas, kantor, ruang olahraga, taman kanak-kanak, pusat komunitas, studio, dan lain-lain.

Nama "Container City" adalah merek dagang dari Urban Space Management. Perusahaan ini telah menyelesaikan lebih dari 15 proyek yang menggunakan teknik ini. Proyek-proyek ini sesuai dengan kebutuhan penggunaan lahan jangka pendek dan menengah. Kontainer-kontainer tersebut dapat digunakan kembali di tempat lain dan juga untuk keperluan lain.

Ningbo History Museum

Ningbo History Museum adalah bangunan seluas 30.000 meter persegi di kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, China. Bagian depan dari bangunan ini sebagian besar terbuat dari fragmen dan puing-puing yang dikumpulkan dari daerah sekitar, di mana desa-desa tradisional Tiongkok dirobohkan untuk membangun struktur-modern. Desainer museum, Wang Shu, mengatakan bahwa ia ingin menggunakan bahan-bahan daur ulang ini untuk menyimpan kenangan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.

Bahan-bahan lainnya seperti bambu, juga digunakan dalam pembangunan museum ini. Wang menggunakan cetakan bambu untuk mencetak beton, sehingga ia menciptakan hubungan dengan tradisi melalui penggunaan bahan daur ulang tradisional.

Zero Waste Bistro Restaurant

Zero Waste Bistro adalah restoran pop-up yang dibuka di Pameran Wanted Design Manhattan pada tahun 2018. Restoran ini dibangun dari kemasan makanan daur ulang dan semua sisa makanan dikomposkan.

Panel-panel restoran ini dibuat dari kertas karton Tetra Pak daur ulang - kemasan karton yang digunakan untuk makanan dan minuman. Warna panel restoran ini berbeda-beda tergantung pada produk apa yang sedang diproses saat itu. Dari kejauhan, panel restoran tersebut tampak memiliki nuansa biru perak. Hal ini menunjukkan bagaimana bahan bangunan daur ulang dapat diterapkan dalam desain interior yang menarik secara visual. Desainer, Linda Bergroth, juga memilih material yang sepenuhnya dapat didaur ulang yang terbuat dari plastik daur ulang untuk alas piring.

Ketika menggabungkan bahan bangunan daur ulang dalam desain berkelanjutan, sangat penting untuk mempertimbangkan biaya dan ketersediaan bahan tersebut. Ketersediaan bahan daur ulang tertentu dapat bervariasi tergantung lokasi dan infrastruktur daur ulang setempat. Membangun hubungan dengan pemasok, tempat pembuangan, dan pusat daur ulang lokal dapat membantu menjaga pasokan yang stabil.

Selain itu, penting untuk menentukan apakah suatu bahan memenuhi persyaratan keamanan dan bangunan wilayah setempat. Untuk memastikan bahwa bahan bangunan daur ulang digunakan dengan benar, penting untuk mencari panduan dari otoritas setempat dan memastikan kepatuhan dengan peraturan, standar, dan peraturan keamanan yang relevan.

Para desainer juga perlu memperhatikan potensi masalah kompatibilitas, karena hal ini dapat mempengaruhi integritas dan estetika keseluruhan dari desain. Mereka harus menilai kompatibilitas bahan bangunan daur ulang dengan bahan lain dalam hal perekat, segel, atau lapisan. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan pemasangan yang tepat dan kinerja jangka panjang.

Akhirnya, bahan bangunan daur ulang mungkin memiliki persyaratan perawatan dan pemeliharaan yang spesifik. Persyaratan ini harus dipertimbangkan ketika memilih bahan yang tepat dan menentukan strategi desain.

Inovasi dalam Bahan Berkelanjutan di dalam Ekosistem Plug and Play

Yardbird

Yardbird bertujuan untuk membawa konsumen perabotan taman dan luar ruangan yang indah, berkualitas tinggi, dan berkelanjutan. Startup ini menggabungkan plastik yang berasal dari laut ke dalam anyaman anyaman tikar buatannya, yang merupakan bahan yang digunakan untuk banyak produknya. Mereka juga mengklaim bahwa sebagian besar perabotan mereka dapat didaur ulang pada akhir masa pakainya.

Selain itu, perusahaan ini menggunakan material kemasan yang dapat didaur ulang dan terurai secara biologis sebanyak mungkin untuk mengurangi limbah produksi.

Miniwiz

Miniwiz adalah perusahaan berbasis di Taiwan yang fokus pada rekayasa, desain, manufaktur, dan pemasaran produk dengan mengolah sampah konsumen dan limbah industri. Tekstil arsitektur, panel arsitektur, perabot, dan perlengkapannya semuanya terbuat dari limbah tekstil dan botol air PET daur ulang konsumen. Decking arsitektur mereka terbuat dari limbah kayu dan plastik sekali pakai daur ulang. Bahan berkelanjutan dari Miniwiz juga dirancang dengan elegan, meningkatkan estetika bangunan sambil mengurangi jejak karbon selama konstruksi. Gambar di sebelah kanan menunjukkan Kantor Shanghai Jackie Chan, salah satu proyek startup ini yang menggunakan bahan daur ulang untuk desain interior.

Sustonable

Sustonable adalah bahan berkelanjutan dengan permukaan tipis dan ringan yang terbuat dari batu alam dan plastik PET daur ulang. Startup ini mengklaim untuk melindungi kehabisan sumber daya alam dengan mengurangi kebutuhan akan batu alam sebesar 80%. Aplikasi langsung dari bahan ini meliputi meja dapur, lapisan dinding belakang, meja kerja, panel dinding, meja, bar, panel mandi, dan lain-lain. Startup ini menawarkan berbagai pilihan warna untuk mengakomodasi desain interior modern dan elegan.

Saat industri menuju tujuan yang sama yaitu Net-Zero, desain berkelanjutan dan penggunaan bahan bangunan daur ulang akan menjadi semakin penting dalam sektor. Meskipun menggabungkan bahan bangunan daur ulang memiliki tantangan, seperti perolehan, penilaian kualitas, kompatibilitas, dan kepatuhan terhadap peraturan, hambatan ini dapat diatasi dengan perencanaan dan penelitian yang tepat. Pertumbuhan pasar bahan bangunan hijau juga mendukung kelayakan dan pentingnya desain berkelanjutan.

Selain itu, proyek-proyek inspiratif telah menampilkan berbagai jenis bahan daur ulang dan potensi mereka dalam menampung desain yang fungsional dan menakjubkan. Bahan bangunan daur ulang dan bahan berkelanjutan lainnya akan memainkan peran penting dalam lingkungan kita yang dibangun, di mana keindahan, fungsionalitas, dan tanggung jawab lingkungan hidup berdampingan dengan harmonis.

Penutup

GK-Plug and Play sebagai bagian dari ekosistem inovasi global di Indonesia, memiliki tujuan untuk membawa perkembangan-perkembangan, inovasi-inovasi dan informasi yang terjadi di industri seluruh dunia ke Indonesia. Dengan harapan hal-hal tersebut mampu membawa perubahan dan memacu serta memeriahkan iklim inovasi di Indonesia. Jika anda atau perusahaan anda sedang dalam proses membangun strategi dan budaya inovasi menuju penggunaan bahan bangunan terbarukan, kami di GK-Plug and Play mampu memberikan konsultasi dan menghubungkan anda dengan startup-startup inovatif di bidangnya, yang tergabung dalam ekosistem kami.

Bergabung di ekosistem kami di sini