top of page

Mesh Bio dan Menteri Perekonomian Dukung Digitalisasi Layanan Kesehatan


Mesh Bio, startup alumni program GIA Jakarta Batch 5, berhasil membangun kerjasama dengan PT Pramita yang bergerak di bidang jasa laboratorium kesehatan. Layanan dari PT Pramita meliputi fasilitas medical check up untuk individu atau karyawan perusahaan, home care, dan e-health. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang prediktif dan terdigitalisasi, khususnya bagi pengidap penyakit kronis.


Penandatanganan kerjasama dilakukan pada 15 Maret 2023 yang diwakilkan oleh Dr. Andrew Wu, Co-Founder dan CEO Mesh Bio, dan Dr. Nabil Fachliansyah, Vice President PT Pramita. Selain Mesh Bio dan PT Pramita, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, juga hadir dalam penandatanganan ini.


Kerjasama ini dilatarbelakangi oleh risiko penyakit kronis di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan, seperti tekanan darah dan kadar gula darah yang tinggi. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan penyakit-penyakit lain, mulai dari diabetes, obesitas, hingga hipertensi. Melihat kondisi darurat ini, DARA® Health Intelligence Platform, sebuah software milik Mesh Bio, diharapkan mampu menjadi solusi.


Dengan menggabungkan teknologi digital twins, data sains, dan analisis prediktif, DARA® Health Intelligence Platform mampu memberikan informasi terkait risiko penyakit yang tengah diidap pasien beserta prediksi efek sampingnya. Software ini juga memungkinkan Rumah Sakit dan penyedia layanan kesehatan lainnya mampu memberikan perawatan penyakit kronis terpadu yang ditunjang kemajuan teknologi digital.


Mesh Bio bertekad untuk selalu memberikan solusi inovatif bagi pengidap penyakit kronis, seperti lansia. Melalui kerjasama ini, Mesh Bio dan PT Pramita berkomitmen untuk menciptakan layanan kesehatan yang terdigitalisasi, mendorong hasil kesehatan yang lebih positif, dan mengurangi risiko penyakit kronis di Indonesia.


Di tengah meningkatnya kebutuhan terhadap layanan kesehatan yang memadai, Mesh Bio hadir untuk memfasilitasinya dengan inovasi digital. Sebagai alumni dari program GIA Jakarta Batch 5, Mesh Bio adalah salah satu startup inovatif yang berusaha menyelesaikan tantangan-tantangan dalam dunia kesehatan. Pembahasan di atas adalah salah satu bentuk kerja sama yang bisa dilakukan dengan alumni program kami. GK-Plug and Play membuka pintu bagi korporasi, Venture Capital, startup, dan lembaga pemerintah dalam menginovasikan produk dan jasanya.


Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.


Tentang Mesh Bio

Mesh Bio adalah startup kesehatan digital yang berfokus pada manajemen penyakit kronis. Startup ini didirikan pada 2018 oleh Andrew Wu, Arsen Batagov, dan Melvin Heng.



Recent Posts
Dukung Transformasi Digital, Assemblr Hadir dalam Tech for Business 2023

Dukung Transformasi Digital, Assemblr Hadir dalam Tech for Business 2023

Dukung Transformasi Digital, Assemblr Hadir dalam Tech for Business 2023

6Estates dan FundFluent Bekerjasama untuk Digitalisasi Sistem Pendanaan

6Estates dan FundFluent Bekerjasama untuk Digitalisasi Sistem Pendanaan

6Estates dan FundFluent Bekerjasama untuk Digitalisasi Sistem Pendanaan

BintanGO Raih Investasi Hingga 72 Miliar

BintanGO Raih Investasi Hingga 72 Miliar

BintanGO Raih Investasi Hingga 72 Miliar

bottom of page