Koran Jakarta | 10 Januari 2020
JAKARTA – Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut kembali memanfaatkan teknologi informasi dengan meluncurkan aplikasi digital untuk Tol Laut Logistik yang diberinama Piniship.
“Ini adalah aplikasi baru karya anak bangsa yang mempunyai platform digital pengiriman ekspor hasil industri daerah yang bisa menstimulus muatan balik,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko di Jakarta, kemarin.
Ia menambahkan dengan sistim digital ini diharapkan pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan publik dari first mile sampai last mile dapat termonitor, serta outcome disparitas harga antara kawasan barat Indonesia (KBI) dan kawasan timur Indonesia (KTI) dapat tercapai.
Selain itu, menurut Capt. Wisnu pihaknya berkomitmen guna menujang program tol laut, Ditjen Hubla terus mengembangkan aplikasi digital. Dengan demikian, masyarakat serta pengguna jasa tol laut logistik di tahun 2020 dapat menggunakan aplikasi digital untuk pengiriman barang kontainer melalui tol laut.
“Pengembangan aplikasi ini dimulai dengan mengembangkan system digital Informasi Muatan dan Ruang Kapal (IMRK),” katanya. mza/E-12
Piniship merupakan startup binaan GK-Plug and Play pada Batch 4. Ingin mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu startup binaan kami seperti Piniship? Daftarkan segera startup kamu di Batch 7 yang dapat diakses melalui link ini.
Comments