top of page

Raih Pendanaan, Startup GandengTangan Siap Perkuat Usaha Mikro di Tengah Pandemi Covid-19

GandengTangan | 20 Mei 2020

Di bulan April 2020, startup pionir crowdlending, GandengTangan resmi mendapatkan pendanaan investasi dari PT. Bahana Artha Ventura (BAV), perusahaan modal ventura Indonesia dari Grup Perusahaan BAHANA (Persero) dengan nilai yang tidak disebutkan. Selain BAV, Grup Perusahaan BAHANA juga menaungi perusahaan investasi lainnya, seperti Bahana Sekuritas dan Bahana TCW Investment Management.


Meski berada di tengah pandemi Covid-19, CEO GandengTangan, Jezzie Setiawan mengatakan, GandengTangan dan BAV optimis memulai langkah bersama dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia agar bisa tetap berkembang melalui platform GandengTangan.


“Pada masa pandemi Covid-19 ini pelaku usaha mikro menjadi salah satu sektor yang terkena dampaknya. Melalui pendanaan ini, GandengTangan akan menggenjot pendanaan UMKM Indonesia agar tumbuh kembali sebagai sektor ketahanan ekonomi nasional dan siap

melakukan eksplorasi ke beberapa daerah yang belum kami layani.” ungkap Jezzie Setiawan.


Sebagai perusahaan teknologi finansial (tekfin) yang berhubungan langsung dengan para pelaku usaha mikro, GandengTangan memiliki misi untuk melayani para pelaku usaha mikro

yang belum terlayani. Hal ini selaras dengan perjalanan BAV dalam mengembangkan sektor riil melalui pembiayaan kepada UMKM.


Bersama dengan BAV, start-up binaan GK Plug and Play Indonesia akan mengalokasikan

pendanaan baru ini untuk memperluas jaringan melalui koperasi dan Baitul Maal wat Tamwil

(BMT), serta melakukan ekspansi ke berbagai daerah untuk menjangkau seluruh Indonesia

melalui Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD). Pendanaan ini juga akan digunakan

GandengTangan untuk memperbanyak kemitraan dengan platform online dan memberikan

pembiayaan untuk usaha mikro berbasis online. Sehingga semakin banyak pelaku usaha mikro memiliki kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan modal bagi usahanya.


Sepanjang tahun 2019, GandengTangan telah menyalurkan pinjaman dana lebih dari 14 miliar

rupiah kepada 3.500 pengusaha mikro Indonesia yang digalang dari 19,000 pendana terdaftar.

Di tahun 2018 lalu, GandengTangan terpilih sebagai salah satu startup yang lolos di angkatan

kedua dari program akselerasi GK-Plug and Play. Dalam program tersebut GandengTangan juga memperoleh berbagai pendampingan, mulai dari kegiatan seed funding, mentorship, workshop, akses ruang co-working space, dan networking dengan sejumlah rekanan korporasi dari GK.


Sejauh ini platform tekfin ini telah menjalin kerja sama dengan beberapa Baitul Maal wat Tamwil (BMT) di pulau Jawa dan Bank Sulselbar untuk bisa menjangkau lebih banyak pengguna dan mengembangkan perekonomian mikro Indonesia. Upaya lain yang telah dilakukan GandengTangan adalah menghadirkan produk terbaru yakni GandengKios. Produk ini merupakan inventory financing yang memberikan pembiayaan non-tunai atau berupa barang.

 

GandengTangan merupakan startup binaan GK-Plug and Play pada Batch 2. Ingin mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu startup binaan kami seperti GandengTangan? Daftarkan segera startup kamu di Batch 7 yang dapat diakses melalui link ini.

Recent Posts
Dukung Transformasi Digital, Assemblr Hadir dalam Tech for Business 2023

Dukung Transformasi Digital, Assemblr Hadir dalam Tech for Business 2023

Dukung Transformasi Digital, Assemblr Hadir dalam Tech for Business 2023

6Estates dan FundFluent Bekerjasama untuk Digitalisasi Sistem Pendanaan

6Estates dan FundFluent Bekerjasama untuk Digitalisasi Sistem Pendanaan

6Estates dan FundFluent Bekerjasama untuk Digitalisasi Sistem Pendanaan

BintanGO Raih Investasi Hingga 72 Miliar

BintanGO Raih Investasi Hingga 72 Miliar

BintanGO Raih Investasi Hingga 72 Miliar

bottom of page