-17.png){kind=small}
Kompasiana | 11 Februari 2021
Masih ingatkah kamu dengan drakor Start-up?
Start-Up merupakan salah satu drama korea di tahun 2020 yang berhasil memasuki 10 besar acara TV paling populer di dunia. Kisah ini menceritakan tentang anak muda bernama Seo Dal Mi, Nam Do San dan Won In Jae yang berambisi membangun perusahaan rintisan atau startup dengan cara bergabung dalam lingkungan Sandbox dan dimentori oleh mentor keren Han Ji Pyeong. Sandbox sendiri merupakan perusahaan dengan konsep seperti Silicon Valley ala Korea yang menjadi wadah untuk pelaku usaha rintisan dan para pengembang IT (programmer) yang ingin membangun bisnis startup. Sandbox ini memberikan fasilitas berupa pelatihan, ketersediaan mentor hingga dibantu untuk mendapatkan investor guna mengembangkan bisnisnya. Hal ini serupa seperti yang dijalankan oleh Founder Institute Indonesia. Pasalnya Founder Institute Indonesia merupakan akselerator awal terbesar di dunia asal Silicon Valley. Tokoh yang memimpin peluncuran Founder Institute di Indonesia ini di antaranya adalah Andy Zain, Merry Riana, dan Alva Tjenderasa. Program Founder Institute Indonesia pun didukung oleh:
50 Mentor terbaik di Indonesia, seperti Founders top unicorn Indonesia
Partners dari Venture Capital terkemuka
Pemimpin ekosistem, eksekutif, dan pakar / ahli bidang tertentu yang akan membimbing para peserta untuk merintis bisnis startup
Kabar baiknya Founder Institute Indonesia dan Plug and Play Indonesia mengumumkan kerja sama untuk memgembangkan ekosistem start-up di Indonesia. Plug and Play sendiri merupakan sebuah platform inovasi global asal Amerika Serikat, yang menghubungkan startup ke korporasi dan berinvestasi di lebih dari 100 perusahaan setiap tahun. Dengan adanya kerjasama antara Founder Institute Indonesia dan Plug and Play Indonesia, diharapkan nantinya akan ada fasilitas layaknya Sandbox di ndonesia, seperti di drama korea Start-Up.
To view the original source of the article, click here.
