-17.png){kind=small}
Dalam sebuah organisasi, apa arti dari inovasi? Inovasi bisa memiliki banyak sekali makna, bisa berupa mengembangkan, memperbaiki, atau mempermudah, atau bahkan meningkatkan kreatifitas. Karena inovasi tidak selalu mudah untuk didefinisikan atau diukur, hal ini dapat menjadi penentu kesuksesan atau kegagalan pertumbuhan perusahaan, bahkan bagi perusahaan-perusahaan terbesar dan paling berpengalaman di seluruh dunia. Terlepas dari industri yang dijalani, teknologi yang semakin maju, perubahan iklim, kehidupan setelah pandemi global, dan banyak fenomena lainnya dengan cepat mengubah kehidupan sebagaimana yang kita kenal, terutama cara kita berbisnis. Ini berarti agar tetap kompetitif, bisnis perlu berinovasi dalam pemikiran tentang produk, layanan, dan model bisnis mereka.
Beberapa tuntutan populer yang dihadapi perusahaan saat ini adalah membuat bisnis lebih etis dan berkelanjutan karena efek pemanasan global yang semakin meningkat dan gerakan keadilan sosial. Baik itu dalam agribisnis, ritel, rantai pasokan, perjalanan, atau industri lainnya, sekarang lebih penting daripada sebelumnya bagi perusahaan untuk mengubah gagasan bisnis baru mereka menjadi strategi inovatif yang telah dikembangkan dengan baik untuk mengatasi tuntutan-tuntutan itu.
Jadi, apa itu strategi inovasi dan bagaimana cara memulai mengembangkannya?
Menurut McKinsey, 84% CEO percaya bahwa inovasi diperlukan untuk pertumbuhan, tetapi kurang dari 10% puas dengan kinerja inovasi m ereka. Hal ini disebabkan karena banyak perusahaan tidak selalu berhasil dalam menciptakan dan mengimplementasikan strategi inovasi mereka. Sederhananya, strategi inovasi adalah rencana, metode, atau serangkaian perubahan strategis berdasarkan gagasan baru atau pendekatan yang berbeda yang mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan.
Untuk memulai mengembangkan strategi inovasi yang efektif, penting untuk memiliki hal-hal berikut ini:
1. Mentalitas dari atas ke bawah
Proses pemrosesan dari atas ke bawah dalam berbagai konteks berarti menggunakan pengetahuan sebelumnya, melihat gambaran besar, dan bekerja mundur. Dalam konteks ini, hal ini dapat dilakukan untuk menemukan solusi bisnis inovatif. Memupuk mentalitas dari atas ke bawah juga berarti memiliki pendekatan dari atas ke bawah dalam rantai komando Anda. Misalnya, tim eksekutif organisasi Anda harus menjadi salah satu pemangku kepentingan pertama yang mendukung strategi inovasi.
2. Intrapreneurship
Intrapreneurship adalah bisnis atau kegiatan yang dilakukan sebuah perusahaan kepada karyawan-karyawannya sehingga bisa membuat banyak keuntungan dan juga menambah jumlah pengguna dengan sifat tetap. Hal ini berasal dari ide-ide cemerlang dari karyawan sendiri yang dieksekusi menjadi sebuah produk. Sistem ini sering kali menciptakan lingkungan untuk membangun kewirausahaan di dalam organisasi yang lebih besar daripada memulai usaha sendiri di luar organisasi. Intrapreneurship biasanya mempengaruhi orang-orang agar lebih termotivasi secara mandiri dan berorientasi pada tindakan.
3. Struktur dan sumber daya
Sebagian besar taktik inovatif gagal dengan buruk jika perusahaan Anda kekurangan struktur dan sumber daya yang diperlukan untuk menumbuhkan gagasan baru. Penting untuk mengalokasikan anggaran atau departemen khusus untuk mengelola strategi inovasi Anda. Sumber daya yang tepat sering meliputi memiliki orang yang tepat, pelatihan yang tepat, dan uang. Misalnya, menyelenggarakan lokakarya internal untuk mengasah kreativitas karyawan atau menawarkan beasiswa kepada karyawan untuk memperluas latar belakang pendidikan mereka adalah beberapa titik awal yang baik.
Baik Anda memulai perjalanan inovasi dengan tim inovasi, tim eksekutif Anda, atau kombinasi keduanya, Anda perlu fokus pada memastikan bahwa organisasi Anda memiliki lingkungan yang tepat untuk mengembangkan strategi inovasi anda. Oleh karena itu, penting untuk fokus sejak awal dalam memupuk budaya inovatif di antara karyawan anda.
Bagaimana cara mengetahui apakah lingkungan kerja Anda cocok untuk budaya inovasi?
Setiap organisasi pada akhirnya mengembangkan jenis budaya tertentu. Namun, beberapa budaya kerja tidak selalu ideal untuk mendukung pertumbuhan inovasi. Berikut adalah beberapa tanda bahwa budaya kerja Anda mungkin belum mampu untuk inovasi saat ini:
- Standar kerja yang rendah dan toleransi terhadap ketidakmampuan merusak budaya inovasi.- Lingkungan kerja yang memungkinkan pekerjaan yang berantakan atau tidak lengkap, tenggat waktu yang terlewat, manajemen yang buruk, atau pemikiran yang medioker seringkali kurang mungkin untuk mendorong strategi inovasi yang sukses. - Kurangnya struktur dan lingkungan kerja yang penuh tekanan menghambat tim inovasi. Saat mencoba ide-ide baru atau mencari solusi inovatif, penting agar ada parameter tertentu untuk percobaan.
- Organisasi yang juga memberikan tekanan kepada karyawan untuk memenuhi harapan yang tidak realistis atau memiliki sedikit toleransi terhadap kegagalan atau kesalahan.
Indikator-indikator Budaya Inovasi
Sekarang setelah Anda mengetahui apa yang tidak berfungsi dalam budaya inovatif, berikut adalah beberapa "tanda positif" yang dapat membantu Anda menentukan apakah budaya tempat kerja Anda saat ini inovatif:
- Organisasi Anda menyadari bahwa inovasi sangat penting untuk pertumbuhan. Ide-ide baru dipertimbangkan untuk produk atau layanan yang ada. Organisasi Anda tidak menunda-nunda dalam mengambil tindakan. Organisasi Anda memiliki serangkaian inisiatif yang seimbang yang didasarkan pada waktu dan risiko. Organisasi Anda terbuka untuk solusi eksternal untuk mengundang gagasan dan pendekatan baru. Organisasi Anda terbuka untuk mengubah praktik kerja dan kebijakan tradisional jika diperlukan.
Mempupuk budaya inovatif adalah cara yang bagus untuk mempersiapkan strategi inovasi Anda, tetapi itu hanya awal. Anda juga harus mempertimbangkan pro dan kontra dalam mempromosikan solusi bisnis inovatif di dalam organisasi Anda.
Penutup
GK-Plug and Play sebagai bagian dari ekosistem inovasi global di Indonesia, memiliki tujuan untuk membawa perkembangan-perkembangan, inovasi-inovasi dan informasi yang terjadi di industri seluruh dunia ke Indonesia. Dengan harapan hal-hal tersebut mampu membawa perubahan dan memacu serta memeriahkan iklim inovasi di Indonesia. Jika anda atau perusahaan anda sedang dalam proses membangun strategi dan budaya inovasi, kami di GK-Plug and Play mampu memberikan konsultasi dan menghubungkan anda dengan startup-startup inovatif di bidangnya, yang tergabung dalam ekosistem kami.
Bergabung di ekosistem kami di sini
