top of page

Sustainable Development Goals 2030, Apa Peran Perusahaan Untuk Mencapainya?


Pada pertemuan G20 November lalu, negara-negara peserta menyepakati deklarasi Bali. Deklarasi Bali berisi komitmen dari negara-negara di dunia untuk aktif dalam pengembangan transisi energi dari energi fosil menjadi energi terbarukan. Seperti yang tertulis dalam situs Dirjen EBTKE, Deklarasi Bali mencatatkan 52 poin kesepakatan kepala negara G20 guna mendorong pencapaian tujuan masyarakat dunia melalui peningkatan upaya dan komitmen di berbagai sektor. Dari 52 poin tersebut, ada 2 poin khusus terkait sektor energi, di mana para Pemimpin G20 menyepakati untuk mempercepat dan memastikan transisi energi yang berkelanjutan, adil, terjangkau, dan investasi inklusif. Bali Compact dan Peta Jalan Transisi Energi Bali juga disepakati menjadi panduan untuk mencari solusi mencapai stabilitas pasar energi, transparansi, dan keterjangkauan.


Ini sejalan dengan disetujuinya Sustainable Development Goals 2030 yang tercetus pada tahun 2015 di salah satu pertemuan PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) untuk mencapai 17 target pada tahun 2030. Target-target tersebut adalah bisa dilihat di bawah ini.


Tapi kenapa perusahaan harus ikut serta mencapai Sustainable Development Goals tersebut? Karena sebagai unit usaha, banyak sekali keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan. Seperti yang dilansir oleh BeritaSatu, beberapa di antaranya adalah :


  • Produktivitas meningkat, biaya berkurang

Mengembangkan praktik bisnis yang berkelanjutan sama artinya dengan menyederhanakan proses bekerja hingga mengurangi aktivitas yang tidak efisien. Dengan begitu, produktivitas kerja bisa meningkat, dan di saat yang sama, karena proses kerja dibuat lebih efektif, maka biaya operasional bisa ditekan dan berkurang.


  • Membuka peluang investasi

Sebuah studi dari Goldman Sachs mengungkapkan, perusahaan-perusahaan yang memiliki tata kelola lingkungan yang baik, dan memiliki sumber daya manusia yang berkesinambungan, terbukti mengungguli pasar saham hingga 25% dibanding 72% perusahaan-perusahaan sejenis yang tidak menerapkan manajemen berkelanjutan.


  • Meningkatkan keuntungan

Semakin sustainable perusahaan tersebut, semakin banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Kenapa? Karena dengan jalur produksi yang dimana output masing-masing tahap bisa digunakan kembali atau dimanfaatkan, maka ongkos produksi akan berkurang drastis karena penggunaan bahan baku menjadi semakin efisien. Dengan sedang terjadinya perubahan iklim, menjadi perusahaan yang sustain adalah opsi terbaik yang bisa diambil oleh sebuah perusahaan. Alasannya bisa kita lihat di kasus seperti efek perubahan Iklim akhir-akhir ini yang mengakibatkan cuaca menjadi tidak bisa diprediksi. Hal ini mempengaruhi industri-industri seperti logistik, pertanian, perkebunan, dan transportasi.



  • Sumber daya manusia yang berkualitas

Menurut sebuah studi yang dilaksanakan di Amerika Serikat oleh sebuah perusahaan Human Resources, 52% pegawai perusahaan merasa tempat mereka bekerja seharusnya lebih peduli kepada lingkungan, dalam menjalankan bisnisnya. Pegawai yang bekerja pada perusahaan yang peduli pada lingkungan dan kesejahteraan karyawannya akan tetap setia dan berusaha bekerja sebaik-baiknya demi mencapai keuntungan bersama.


  • Menghemat energi

Konsumsi energi dunia telah meningkat 45% sejak 1980 dan diproyeksikan akan meningkat 70% lebih tinggi pada 2030. Proses efisiensi energi, terutama energi listrik, adalah cara paling cepat, murah, dan bersih untuk mengurangi konsumsi energi dan menghasilkan emisi gas rumah kaca.


Induk perusahaan dari Indosat, yaitu Ooredoo, bekerja sama dengan Plug and Play dan tiga startup, yaitu Shelter, Wibee dan Dexma untuk membuat sistem manajemen energi di seluruh kantor-kantor Ooredoo. Selengkapnya tentang kerja sama ini bisa dibaca di sini.


Perusahaan memegang peran penting mencapai sustainable development goals tersebut karena banyaknya pihak yang terlibat dalam proses produksi dari hulu ke hilir. Oleh karena itu pihak-pihak tersebut harus bekerja sama dan berperan aktif dalam menggunakan metode-metode dan infrastruktur, serta menghasilkan produk yang terus berkelanjutan. Ditambah, pemerintah memberikan keuntungan-keuntungan lebih kepada perusahaan-perusahaan yang mengantongi sertifikasi Berkelanjutan (Sustainable), seperti insentif pajak dan lain-lain.


Saat ini, kami di GK-Plug and Play sedang bekerja sama dengan perusahaan–perusahaan besar di Indonesia untuk membantu mereka menjadi perusahaan yang berkelanjutan, perusahaan-perusahaan itu seperti:

  • PT. Astra International

  • PT. Nestle Indonesia

Kedua perusahaan tersebut sadar betul bahwa untuk mencapai Sustainable Development membutuhkan banyak sekali persiapan dari sisi infrastruktur dan kemitraan. Hal-hal yang kami, GK-Plug and Play, bantu di sisi persiapan dan pelaksanaannya.


GK-Plug and Play mendukung korporasi-korporasi yang ingin mulai berperan serta dalam mencapai Sustainable Development Goals tersebut. Kami mampu mengakomodasi perusahaan-perusahaan, startup, dan lembaga pemerintahan dengan bergabung ke dalam ekosistem kami. Sustainable Development Goals 2030 bisa dicapai, dan kita semua bisa ikut serta. Klik tombol biru di Homepage kami, dan mulai persiapkan perusahaan anda untuk berperan aktif dalam masa depan yang lebih cerah.



Recent Posts
Dukung Transformasi Digital, Assemblr Hadir dalam Tech for Business 2023

Dukung Transformasi Digital, Assemblr Hadir dalam Tech for Business 2023

Dukung Transformasi Digital, Assemblr Hadir dalam Tech for Business 2023

6Estates dan FundFluent Bekerjasama untuk Digitalisasi Sistem Pendanaan

6Estates dan FundFluent Bekerjasama untuk Digitalisasi Sistem Pendanaan

6Estates dan FundFluent Bekerjasama untuk Digitalisasi Sistem Pendanaan

BintanGO Raih Investasi Hingga 72 Miliar

BintanGO Raih Investasi Hingga 72 Miliar

BintanGO Raih Investasi Hingga 72 Miliar

bottom of page