-17.png){kind=small}
Konsumsi protein hewani di Indonesia mencapai 51,6 ton per tahun. Jumlah tersebut sering kali tidak diimbangi dengan suplai dan kualitas yang mumpuni. Selain itu juga kurang dari 10% dari seluruh produk ternak di Indonesia tersertifikasi oleh pemerintah. Ternaknesia hadir untuk membangun supply chain industri peternakan di Indonesia dari hulu ke hilir.
Ternaknesia adalah startup yang berdiri pada tahun 2017 di Surabaya. Dengan dua produknya, yaitu Ternaknesia dan Sobaternak, Ternaknesia berfokus untuk menyediakan produk-produk hasil ternak terbaik langsung ke pelanggan. Baik untuk kebutuhan bisnis dan rumahan. Sobaternak adalah platform pengaturan peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan produktifitas.
GK-Plug and Play mendukung Startup-Startup yang berfokus dalam meningkatkan efektifitas bisnis-bisnis yang bersinggungan langsung dengan keberlangsungan hidup masyarakat Indonesia . Ternaknesia sendiri adalah salah satu dari sekian banyak startup dari portofolio Plug and Play yang berfokus di bidang tersebut. Kami memiliki lebih dari 50ribu startup yang memiliki visi & misi untuk mendukung kenyamanan masyarakat Indonesia.
Ternaknesia sendiri merupakan peserta dari program akselerator Industry 4.0 batch 2 dari GK-Plug and Play Indonesia. Program Akselerator GK-Plug and Play Industry 4.0 adalah program intensif berdurasi 3 bulan yang berfokus dalam membantu perkembangan Startup-Startup di Indonesia & Asia Tenggara.
Bergabung dengan ekosistem kami di sini
